Maria Ressa is a journalist and Co-Founder and CEO of the investigative news website Rappler. She won the 2021 Nobel Peace Prize for her efforts to champion press freedom amid political harassment from the Duterte government. As CEO, she faced multiple arrests, posting bail ten times to remain free. Her struggle for truth is captured in the Sundance documentary, A Thousand Cuts. In 2022, she joined the UN's Internet Governance Forum as Vice-Chair and became a Carnegie Distinguished Fellow. Maria also authored several influential books, including How to Stand Up to a Dictator.
Maria Ressa adalah seorang jurnalis serta salah satu pendiri dan CEO dari situs berita investigasi Rappler. Ia memenangkan Penghargaan Nobel Perdamaian tahun 2021 untuk upaya-upayanya dalam memperjuangkan kebebasan pers di tengah pelanggaran politik yang dilakukan oleh pemerintahan Duterte. Sebagai CEO, ia beberapa kali mengalami penangkapan, sepuluh kali membayar uang jaminan untuk tetap bebas. Perjuangannya untuk mencari kebenaran tercermin dalam film dokumenter Sundance, A Thousand Cuts. Pada tahun 2022, ia bergabung dengan Internet Governance Forum PBB sebagai Wakil Ketua dan menjadi Carnegie Distinguished Fellow. Maria juga menulis beberapa buku berpengaruh, salah satunya How to Stand Up to a Dictator