Den Kisot offers a fresh take on the classic novel Don Quixote, blending Indonesian wayang golek (traditional wooden puppet theater) with modern artistic elements. Adapted by acclaimed Indonesian writer Goenawan Mohamad and directed by contemporary gamelan expert Endo Suanda, the story brings to life characters like Don Quixote, Dulcinea, and Sancho Panza through the unique visual style of wayang golek, while staying true to the heart of Miguel de Cervantes' beloved tale. By fusing traditional puppet theater with contemporary music, dance, and humor, Den Kisot replaces the usual gamelan orchestra with a modern score, creating an inventive and engaging performance. As the world premiere of this adaptation, it marks the first time the Spanish classic has been reinterpreted through wayang golek, offering a captivating blend of tradition and modernity. Performed by DeKa Puppet Theater.
This performance is produced by Komunitas Salihara, supported by the Embassy of Spain in Indonesia, Dana Indonesiana, Direktorat Perfilman musik dan media, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek and part of #Kejarmimpi Merasa Sastra CIMB Niaga UWRF 2024.
Den Kisot menawarkan sudut pandang baru terhadap novel klasik Don Quixote, menggabungkan wayang golek Indonesia dengan elemen seni modern. Diadaptasi oleh penulis terkemuka Indonesia Goenawan Mohamad dan disutradarai oleh ahli gamelan kontemporer Endo Suanda, cerita ini menghidupkan karakter-karakter seperti Don Quixote, Dulcinea, dan Sancho Panza melalui gaya visual wayang golek yang unik, sambil tetap bersetia pada inti cerita karya Miguel de Cervantes. Dengan menggabungkan pertunjukan boneka tradisional dengan musik, tari, dan humor kontemporer, Den Kisot menggantikan orkestra gamelan biasa dengan skor modern, menciptakan pertunjukan yang inovatif dan menarik. Sebagai pemutaran perdana dari adaptasi ini, acara ini menandai pertama kalinya kisah klasik Spanyol tersebut diinterpretasikan melalui wayang golek, menawarkan perpaduan yang memikat antara tradisi dan modernitas. Karya ini dimainkan oleh Deka Puppet Theater.
Pertunjukan ini diproduksi oleh Komunitas Salihara, didukung oleh Kedutaan Besar Spanyol di Indonesia, Dana Indonesiana, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbudristek, dan merupakan bagian dari #Kejarmimpi Merasa Sastra CIMB Niaga UWRF 2024.